WELCOME

SELAMAT DATANG !di blog "anggasatriawan.blogspot.com" . Budayakan berbagi !!!! Terima kasih sudah berkunjung!

Senin, 14 Mei 2012

Mitos dan Fakta Kesehatan Gigi


mitos dan fakta kesehatan gigi
Beberapa masalah gigi, seperti karies (gigi berlubang), plak, karang gigi, dan gusi bengkak, tidak bisa dibiarkan begitu saja. Masalah itu harus segera diobati. Tindakan pencegahan bisa dilakukan dengan merawat kesehatan gigi dan mulut secara rutin. Sebab, ada beberapa hal tentang perawatan gigi dan mulut yang tidak sepenuhnya dilakukan dengan tepat.
Tahukah anda ?

  • Sebanyak 90 persen dari penyakit tubuh sistemis terkait dengan buruknya kesehat`n gigi.
  • Gigi paling mahal adalah gigi Sir Isaac newton. Gigi pakar fisika penemu gaya gravitasi tersebut terjual dalam lelang di London pada tahun 1816 seharga USD 3.3633 (Rp 33 Juta).
  • Sebanyak 40 persen dari orang berusia di atas 65 tahun kehilangan semua giginya.

MITOS : SEMAKIN SERING MENYIKAT GIGI SEMAKIN BAIK
FAKTA : Sesuai dengan aturan, menyikats gigi sebaiknya dilakukan dua atu tiga kali dalam sehari. Kadang, karena ingin giginya selalu bersih, kita menyikat gigi setiap kali selesai makan. Jika gigi terlalu sering disikat, dikhawatirkan enamel gigi menjadi aus. Solusinya, memilih sikat gigi yang berbulu lembut dan mampu mencapai sela-sela gigi dengan sempurna. Gerakan saat menyikat gigi harus dilakukan dengan hati-hati dan jangan terburu-buru.

MITOS : MENGUNYAH PERMEN YANG MENGANDUNG XYLITOL SETELAH MAKAN, SAMA DENGAN MENYIKAT GIGI
FAKTA : Bahan xylitol mirip denga bahan pasta gigi yang punya kemampuan utuk menumbuh kuman. Tetapi, itu hanya berfungsi di permukaan gigi. Kotoran di sela-sela gigi tetpa harus dibersihkan dengan disikat. Untuk sementara, jika tidak memungkinkan untuk menyikat gigi, mengunyah permen xylitol bisa dilakukan. Tetapi, sebelum tidur, Anda harus tetap membersihkan gigi dengan menyikatnya. Penyikatan pada lidah juga perlu dilakukan karena lidah juga menjadi sarang kuman.

MITOS : TUSUK GIGI MEMBERSIHKAN MAKANAN YANG MENYELIP DI SELA-SELA GIGI
FAKTA : Ketika ada makanan yang menyelip di gigi, langsung ambil tusuk gigi untuk membersihkannya. Penggunaan tusuk gigi bisa membahayakan gusi. Karena terpaksa, gusi bisa terangkat. Supaya aman, gunakan dental floss. Jarak antar gigi masih cukup untuk dilewati dental floss. Pembersihannya juga lebih optimal.

MITOS : GUSI BERDARAH SAAT MENYIKAT GIGI ADALAH WAJAR
FAKTA : Jangan anggap remeh gusi yang berdarah saat menyikt gigi. Gusi berdarah bisa terjadi karena kekurangan vitamin C, terlalu banyak karang gigi, peradangan diantara gigi dan gusi, atau bawaan dari penyakit diabetes. Atasi dengan penggunaan obat kumur. Jika kondisi itu berlangsung terus-menerus, segera bawa ke dokter.

MITOS : KONSUMSI MAKANAN ATAU MINUMAN BERWARNA BISA PENGARUHI GIGI
FAKTA : Terlalu sering mengkonsumsi makanan berwarna, seperti rawon dan soto, atau minuman berwarna, seperti soda dan kopi, membuat warna gigi menjadi kusam. Gigi tidak lagi cemerlang. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya adalah “membilas” gigi dengan air putih. Sesudah minum kopi langsung minum air putih supaya warna kopi tidak menempel lama pada gigi. Cara minum kopi dengan sedotan juga bisa meminimalkan kontak langsung dengan gigi.

ATASI PROBLEM :
  • Ketika gusi bengkak, untuk pertolongan pertama bisa berkumur dengan air garam. Sebab, air garam bisa mengurangi tegangan permukaan sehingga mengurangi rasa sakit dan membantu membuat bengkaknya mengempis.
  • Bau mulut bisa timbul karena adanya karang gigi, kuman di lidah, dan gigi busuk. Untuk mencegahnya bisa dengan rajin menggosok gigi dan lakukan scaling (pembersihan karang gigi).
  • Obat kumur yang bersifat antiseptic, penggunaannya hanya selama 1-2 minggu. Lebih dari itu, dikhawatirkan kuman justru resisten atau kebal. Yang banyak tersedia di pasaran adalah jenis mouthwash, boleh dipakai setiap hari.
Sumber : Jawa Pos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari Berbagi