Menonton
televisi (TV) sudah menjadi aktivitas rutin untuk masyakarat di kota
besar seperti Jakarta. Tapi saking asyiknya nonton TV, kita jadi lupa
waktu dan melupakan aktivitas lainnya yang lebih bermanfaat seperti
berolahraga. Tidak ada aktivitas yang membakar lemak tubuh, maka berat
badan pun kian bertambah.
Bukan
omong kosong, ternyata hal ini juga sudah dibuktikan oleh banyak
penelitian ilmiah yang menyimpulkan kalau menonton TV dengan durasi
cukup panjang dapat memicu obesitas dan diabetes tipe 2.
Sumber : Photodewasa.com
Oleh karena itu, para ilmuwan mengambil simpulan, dengan mengurangi waktu menonton adalah satu cara paling efektif untuk mengurangi berat badan. Tak hanya itu saja, agar lebih efektif lagi, Anda juga disarankan untuk menambah asupan seperti buah dan sayuran.
Oleh karena itu, para ilmuwan mengambil simpulan, dengan mengurangi waktu menonton adalah satu cara paling efektif untuk mengurangi berat badan. Tak hanya itu saja, agar lebih efektif lagi, Anda juga disarankan untuk menambah asupan seperti buah dan sayuran.
"Dengan
hanya mengubah dua gaya hidup itu, maka akan memberikan perubahan
besar, orang pun juga tak merasa terbebani," ujar Bonnie spring,
profesor di Fakultas Kedokteran Northwestern University Feinberg,
seperti yang dikutip dari Medical Daily.
Lewat
penelitian yang dipimpinnya, para peneliti merekrut 204 partisipan
berumur 21 tahun-61 tahun. Semua partisipan harus melakukan semua tugas
yang dibagi menjadi empat grup.
Grup
pertama diharuskan meningkatkan konsumsi buah dan sayuran, plus
aktivitas fisik. Grup kedua hanya mengurangi makanan berlemak dan tetap
dengan gaya hidup lama, yaitu menonton TV. Sedangkan grup ketiga, para
partisipan diharuskan mengurangi makanan berlemak dan meningkatkan
kegiatan fisik. Dan grup terakhir harus meningkatkan asupan buah-buahan
dan sayuran sekaligus mengurangi menonton TV.
Seluruh
partisipan yang berhasil menurunkan berat badan mendapatkan bayaran.
Setelah berhasil, mereka dapat kembali ke gaya hidup lamanya asalkan
mereka mau mengirimkan data kesehatan mereka selama tiga hari per
bulannya selama enam bulan.
Hasil
penelitian menyimpulkan, para partisipan yang mengonsumsi buah dan
sayuran, serta mengurangi waktu bermalas-malasan di sofa karena nonton
TV berhasil mengurangi berat badannya.
Hampir
86 persen dari para partisipan itu mengatakan ketika mereka berhasil
menurunkan berat badan, mereka pasti akan mencoba untuk mempertahankan
dan menjaga stabilitas berat badan mereka.
"Kami
menyimpulkan orang dapat membuat perubahan besar dalam waktu yang cukup
singkat dan menjaga berat bedan itu dengan baik," ungkap Spring.
"Banyak
sekali gaya hidup orang Amerika yang dapat memicu berbagai macam
penyakit seperti kanker dan jantung, tapi mereka dan para dokter bingung
bagaimana memulai cara untuk merubah gaya hidup tersebut," tambahnya.
Nah,
jadi sebetulnya, untuk memulai misi penurunan berat badan dan terhindar
dari penyakit, Anda tak perlu susah-susah pergi ke gym atau minum
obat-obatan dulu. Anda dapat memulainya dengan mengurangi waktu menonton
TV dan makan banyak buah dan sayuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar